SEJARAH
Program Studi Teknologi Industri Cetak Kemasan (TICK) merupakan satu-satunya Program Sarjana Terapan di bidang kemasan di Indonesia. Program studi ini berdiri pada tahun 2015 dan sudah memiliki akreditasi BAN PT dengan peringkat B (BAN-PT No.1378/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-IV/V/2018). Serta Program studi TICK merupakan anggota IPF (International Packaging Federation).
Pendirian program studi ini dilatarbelakangi karena pertumbuhan industri kemasan yang terus meningkat dengan rata-rata 6-8% setiap tahunnya. Industri kemasan mencakup 3 jenis yaitu industri converter selaku produsen kemasan, industri supplier sebagai penyedia material kemasan, dan industri brand owner selaku pengguna kemasan. Hal ini menjadi peluang besar terhadap kebutuhan tenaga kerja yang berkompeten di bidang ilmu dan teknologi kemasan. Sehingga perlu diselenggarakan suatu program studi yang dapat memenuhi kebutuhan industri kemasan dan memberikan pendalaman materi mengenai teknik kemasan secara teori dan praktek.
Program studi TICK berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing, sehingga mahasiswa dibekali 60% kemampuan praktek dan 40% pengetahuan teori. Metode Pengajaran di Program Studi TICK berupa pembelajaran kolaboratif dengan berbagai metode, diskusi kelompok, bengkel, laboratorium, yang terhimpun dalam bentuk tatap muka, tugas terstruktur dan tugas mandiri sesuai dengan materi pengajaran yang disampaikan. Selain itu, ada kunjungan industri, seminar, workshop dan pelatihan yang rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja dan kompeten di bidang kemasan.
Materi kuliah yang diberikan Material kemasan, Proses produksi kemasan, Teknik kemasan, Penjadwalan Produksi, Kalkulasi biaya produksi, Manajemen kualitas kemasan, Regulasi kemasan, Desain Kemasan, Pengembangan Kemasan, Teknologi Kemasan seperti (smart packaging), Sistem pengambilan keputusan, Pemasaran dan Kewirausahaan, serta Logistik dan distribusi kemasan. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang ahli dan berkompeten, dan siap untuk langsung memasuki dunia industri kemasan.
LAB
- LAB CETAK KEMASAN
- LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI
K E R J A S A M A
Kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait telah memberikan manfaat dalam pengendalian mutu Program Studi. Sebagian kerjasama telah memiliki MoU. Diantaranya; PT. DIC (Printing Ink Manufacture), PT. Heidelberg Indonesia (Production Manufacture of Packaging Machine), PT. Samudra Montaz (Printing Packaging), PT. PARAGON, serta Pemerintah Daerah (Pemda) Depok. Kesesuaian antara mutu lulusan dan kompetensi industri merupakan tolok ukur bagi penjaminan mutu Program Studi TICK. Kerjasama yang telah dilakukan dengan pihak industri berkaitan dengan kegiatan pembelajaran (dosen praktisi, penyusunan kurikulum, kunjungan industri, kuliah umum, penelitian dan pengabdian masyarakat).
P E L U A N G K E R J A
Peluang kerja untuk lulusan program studi TICK sangat luas, yaitu dapat menempati posisi-posisi strategis di industri, seperti: Riset and Development (RnD), Packaging Development, Production, PPIC, Quality Control, Logistik, dan Sales Marketing. Selain di industri lulusan juga dapat memiliki peluang kerja untuk menjadi PNS di Instansi Pemerintah, Peneliti, Dosen, ataupun menjadi wirausaha dengan membuka lapangan pekerjaan di bidang kemasan.
P R O F I L L U L U S A N
- Research and Development Staff
- Packaging Development
- Sales Executive Printing and Packaging Production
- Quality Assurance
- PPIC Supervisor
- Quality Control Supervisor
- Warehouse Supervisor
K E M A M P U A N L U L U S A N
- Mempunyai kemampuan perencanaan, analisis yang baik, pengambilan keputusan, serta pengetahuan tentang sistem produksi kemasan untuk melakukan pengendalian kualitas.
- Memiliki pengetahuan perencanaan, pengendalian produksi, manajemen logistik, rantai pasok, serta pengambilan keputusan untuk mengkoordinasi penjadwalan produksi, bahan Baku, dan mengelola segala aktivitas bahan baku di gudang.
- Mampu merencanakan, mengembangkan, dan membuat desain kemasan berdasarkan riset pasar (konsumen), dan mampu merancang proses produksi kemasan yang dapat diaplikasikan di proses manufaktur.
- Mampu memasarkan produk kemasan dan memperluas jaringan kerjasama untuk meningkatkan penjualan jasa/produk di bidang teknologi cetak dan kemasan.
- Mampu mengkoordinasi, mengawasi, dan memastikan proses produksi kemasan dapat berjalan secara efektif dan efisien serta mampu menyelasaikan permasalahan dalam proses produksi.